Monday, March 21, 2011

Cerita Pemerkosaan di Sekolah


Namanya Amai biasa dipanggil mai , dia adalah seorang gadis cantik yang baik dan menjadi idola di sekolahnya , karena selain pintar dan cantik dia juga baik hati dan tidak sombong.


kecantikannya tentu saja menarik banyak minat dan perhatian para teman prianya , namun sampai saat ini mai masih belum mau memikirkan soal pacar , setiap ditanya tentang hal tersebut , mai hanya tersenyum manis dan berkata ,


“ah..belum ada yg cocok..lagian belum kepikiran..tar aja deh ya…..”.


Dari sekian banyak pria yg mendekati mai , tentu saja tidak hanya pria baik baik , seorang siswa yg terbilang bengal bernama Kato , terus terusan mengejarnya.

mai pun pada awalnya menolak pernyataan cinta kato secara halus, namun ternyata kato bukan orang yg mudah ditolak, ribuan kali ditolak, ribuan kali pula ia masih mencoba mendekati mai. tentu saja mai lama lama kesal juga, dan mulai ketus pada kato.


“mai….please…aku serius….aku benar benar sayang sama kamu….” kata kato suatu hari.

mai hanya terdiam , dia sudah kehabisan kata kata dan kesabaran menghadapi lelaki satu ini.


“mai…ayo dong…gimana……?”

“gini ya kato……berapa kali dibilangin kamu kok ga ngerti juga sih…..??!!!….aku itu belum mau pacaran dulu….aku belum mau mikirin soal cowok…jadi berapa ratus kali pun kamu memohon ke aku…..percuma…..sorry deehh!!!! ” jawab mai dengan tidak sabar.

“mai…but..i love you………i do anything for you girl…”

mai hanya menggelng geleng kepala melihat sikap kato yang keras hati, ia tak menjawab dan langsung meninggalkan kato begitu saja, mai berpikir jika ia cuek mungkin kato akan menyerah juga.

dugaan mai salah, bukannya mundur , kato malah mengejarnya dan menghadang jalannya.


“kato….apa apaan sih!!!…..aku bilang enggak..ya enggak….!!!!” mai marah.

“ok..ok…..aku negerti…..aku ngerti…….aku cuma minta satu hal dari kamu..please…..abis gitu…aku ga akan ganggu kamu lagi….” kata kato dengan nada memelas.

mai terdiam dan memandangi kato, lama ia berpikir sampai akhirnya berkata,


“baik….apa mau kamu…abis gitu leave me alone…!!!!!!”


kato tersenyum dan berkata, ” terima kasih…terima kasih……”


“udah cepetan..jangan basa basi deh………!!!”


“gini…….aku tadi sebeneranya udah nyaiapin hadiah…surprise buat kamu….soalnya tadinya aku pikir kamu mau terima aku…..jadi …ya….aku pikir ….aku mau kamu tetep terima hadiah itu…please…..”


“klo aku terima hadiah kamu…….kamu ga akan ganggu aku lagi kan……?”


“ya…ya…pasti….pasti…….” kato mengangguk cepat.


“ok….mana hadiahnya……?”


“emmm..ga aku bawa…….soalnya repot klo aku bawa bawa……”


“gimana sih…….emang kamu mau kasih apaan?” kata mai merasa dipermainkan


“ehmmm..bukan gitu…..maksud aku….tolong nanti ambil sendiri hadiahnya sepulang sekolah di ruang kesehatan….aku simpan disana….”


“kenapa ga sekarang……” tanya mai sedikit curiga.


“ya…soalnya aku malu klo ada orang yg liat……please….take that gift….abis itu…..you can forget me girl….”


mai menarik nafas panjang , ” baik….aku ambil sepulang sekolah….sekarang awas…aku mau ke kelas……”

kato memberi jalan pada mai dan kemudian tersenyum , bukan tersenyum lega, tetapi tersenyum licik dan penuh kemenangan…….sayang….mai tak melihatnya.

Sepulang sekolah , mai bergegas menuju ruang kesehatan yg terletak di belakang, terlihat cukup sepi ..karena memang jarang sekali ada siswa yg sengaja datang kesana jika tak sakit ,apalagi pada jam jam pulang seperti ini.

menepis segala perasaan yg tidak enak yg sedari tadi ia rasakan , mai membuka pintu ruangan yg tak terkunci, namun ia tak melihat siapa siapa.


“halo…kato……cepetan dong…aku mau pulang nih…..” seru mai namun tak ada jawaban.

sekilas ia melihat seseorang terbaring seperti tertidur di ranjang, spertinya kato.

mai mendekati sosok tersebut dan memang benar ternyata kato.


“hei…hei…bangun……malahan tidur sih….mana hadiahnya…aku mau pulang nih……” mai berusaha membangunkan kato.

mata kato terbuka , memandangi wajah cantik mai dan tersenyum jahat. dan secepat kilat pula ia menarik tangan mai hingga terjatuh ke tempat tidur,lalu ia tindih tubuh gadis itu agar tak bisa bergerak.


“kato!!!..apa apaan nih…lepasin…atau aku teriak…..!!!!!” kata mai panik


“ha..ha…ha….teriak sesukamu manis……..ga akan ada yg tahu….ga akan ada yg dengar……..” jawab kato sambil menciumi leher mai.


“kato……!!!!please…..jangan……sadar…..ka to….please………”


“hahaha………gadis sombong…..kamu akan rasakan akibatnya menolak kato……..ga ada yg bisa dan boleh menolak yg namanya kato………”

belum sempat mai bicara tiba tiba dua orang lain masuk ke dalam, membuat jantung mai berdegub kencang……


“wahhh…ini dia si bidadari sombong…hahahaha..” kata si botak

“kakak……sebaiknya kakak saja yg beri dia pelajaran…….” kata kato hormat pada si botak.


kato beringsut turun sambil memegangi tangan mai keatas kepala , dan temannya yg lain membantunya.


“tidak!!!..jangan..saya mohon …jangan………….jangan…….” mai tetap berusaha memberontak.


pemebrontakan mai sia sia saja saat kedua tangannya dipegangi , dan tubuhnya ditindih oleh si botak.

si botak dengan penuh nafsu meraba raba seluruh tubuh mai yg masih terbungkus seragam , terutama di buah dadanya.

mai hanya menjerit jerit histeris, dan di saat bersamaan , tenaga di tubuhnya semakin melemah.

namun tak ayal , mai semakin histeris saat si botak menyingkap pakaian atasnya sekaligus branya


“hahahaha.bukit yang indah……..hahahahaha…pantesan kamu begitu ngotot kato…….” kata si botak sambil kemudian menjilati puting susu mai.


si botak bergantian meremas dan menjilati buah dada gadis cantik itu ,kiri dan kanan.

“ampuun..tolong ,..jangan perkosa saya…jangan…..” mai memelas dan memohon saat melihat si botak mulai membukai pakaiannya sendiri , apalagi gadis itu ngeri melihat penis si botak yg besar menggantung, ia bergidik membayangkan rasa sakit yg akan dideritanya saat penis itu menembusnya.


“hahahaha.kenapa manis……jangan takut…….tar juga enak kok……” kata si botak.


“tidak…jangan……..ga mau……..tolong…jangan……” ketakutan semakin mendera mai saat tubuh telanjang si botak mendekatinya.


“ok…fine………klo kamu ga mau…kamu harus pake mulut kamu…….gimana…..?” tanya si botak


“baik..baik…apapun..asal jangan perkosa saya…….” jawab mai cepat.


“bagus..ayo ….cepat………” bentak si botak.


kato dan kawannya yg lain melepas tangan mai , agar leluasa.

sementara mai dengan menahan perasaan jijik dan terhina, ia mendekati si botak yg mengangkang dihadapannya, lalu memasukan penis besar itu ke dalam mulutnya.


“aaahhhhhhhh……..” si botak memejamkan mata menikmati hangatnya bibir indah mai yg melingkupi penisnya, ia lalu mendorong kepala mai hingga penis itu terbenam lebih dalam ke dalam mulutnya membuat mia tersedak dan sulit bernafas , namun ia tak bisa bergerak karena si botak menahan kepalanya untuk beberapa saat.


dengan tak sabar si botak memaju mundurkan kepala mai untuk seaat dan kemudian membiarkan gadis itu bergerak sendiri.


“ayo..sedot……sedot…..hahahaha…….” perintah si botak yg diikuti patuh oleh mai.

saat mai harus mengulum penis si botak yg besar dan bau , buah dadanya yg terbuka di[ermainkan oleh dua orang lainnya, diremas remas bahkan terkadang dijilati dan digigiti.


“ayo jilatnya yg semangat……” kata si botak.

mai dengan terpaksa mrnyingkirkan perasaan jijiknya , ia kulum dan jilati penis itu sampai ke bawah lalu ke atas menuju helmnya , ia berharap si botak cepat mencvapai klimaks dan semua ini segera berakhir.

Namun harapan mai hancur berantakan saat tiba tiba si botak mendorongnya kembali terbarin di ranjang.


“pegangi dia…!!!!!” perintah si botak dan dengan segera kato dan kawannya memegangi tangan mai yg mulai kembali histeris.


“jangan…!!!!kalian janji….jangan………pembohong kalian……..!!!!!!!!” mai meronta ronta saat si botak mencoba membuka celana dalamnya.


“yahh…gimana ya……..kita emang pembohong kok….” jawab si botak enteng disambut derai tawa kawannya.


“*******!!!!..brengsek kalian…!!!!…brengsek!!!………bang..aaaaaaaa aaaaaakkhhhhhh!!!!!!!”


caci maki mai terhenti seketika saat penis si botak benar benar menembus vaginanya.


“aaakhhh……..aaaaahh………….aaaaa……… …….ww!!!!!!!!”


mai hanya bisa menjerit jerit saat si botak memacu tubuhnya dengan brutal.


“aaawww…jang..annnn…ampuuuuuuuunnnn………am mmmmpnnnmmpphhh………”


jeritan demi jeritan keluar dari mulut mai , membuat si botak makin semangat menggenjot tubuhnya maju mundur di tubuh gadis cantik ini.


“ooohh…..shiitt…….memang…uuhhhggg…nikmaa aatt….”


jeritan mai lama kelamaan berubah menjadi rintihan karena tenaganya sudah benar benar habis , kato dan kawannya pun sudah tidak memeganginya lagi, gadis itu kini terlihat lebih pasrah menerima nasib.


setelah beberapa lama si botak akhirnya mencapai klimaks dan menyemburkan cairannya ke rahim mai, gadis itu pun kelihatan terdiam kepayahan.

mai sesaat merasa lega saat penis si botak di cabut , namun mimpi buruknya belum berakhir , karena kato telah menariknya ke matras yg tergelar di lantai dan berganti memperkosanya.


“cuukuuup…..jangaaannn lagi………” rintih mai pelan.

“diam kamu…!!!!!!” bentak kato


tanpa memperdulikan rintihan dan tangisan mai , kato dengan ganas memacu penisnya di vagina mai , gadis ini jelas merasa sangat menderita karena rasa sakit sebelumnya akibat penis besar si botak belum juga hilang , kini telah diterobos lagi oleh penis lain.

tak ada yg bisa dilakukan selain menangis dan merintih kesakitan


entah berapa jam siksaan yg harus dialami oleh mai hari itu , yg jelas ketiga temannya itu bergantian memperkosanya nyaris tanpa jeda.

hari hampir gelap dan tubuh mai terasa sakit diseluruh bagainnya saat akhirnya kato dan kawan kawan terpuaskan.

sebelum pergi si botak berkata pada mai ,


“ingat…jangan coba coba beritahu siapapun tentang kejadian ini…atau……gambar kamu akan tersebar di internet ”


setelah itu merekapun meninggalkan mai begitu saja tergeletak tak berdaya, mai sendiri tak bisa berbuat apa apa lagi , ia merasa seluruh hidupnya telah hancur , apalagi dengan gambarnya yg dipegang oleh si botak , ia khawatir akan digunakan untuk memerasnya , untuk melayani nafsu binatang mereka di lain waktu.

tak ada yg bisa dilakukannya……..tak ada….selain menangis